Saturday, November 17, 2007

Song of the Month

Another desperate love song from Vertical Horizon

“I’m Still Here”

I Found The Pieces In My Hand
They Were Always There
It Just Took Some Time For Me To Understand
You Gave Me Words I Just Can't Say
So If Nothing Else
I'll Just Hold On While You Drift Away

Cause Everything You Wanted Me To Hide
Is Everything That Makes Me Feel Alive

CHORUS:
The Cities Grow The Rivers Flow
Where You Are I'll Never Know
But I'm Still Here
If You Were Right And I Was Wrong
Why Are You The One Who's Gone
And I'm Still Here …I'm Still Here

You've Seen The Ashes In My Heart
You Smile The Widest When I Cry Inside
And My Insides Blow Apart

I Try To Wear another Face
Just To Make You Proud
Just To Make You Put Me In My Place
But Everything You Wanted From Me
Is Everything That I Could Never Be

(chorus)

Maybe Tonight It's Gonna Be Alright
I Will Get Better
Maybe Today It's Gonna Be Okay
I Will Remember

I Held The Pieces Of My Soul
I Was Shattered
And I Wanted You To Come And Make Me Whole
Then I Saw You Yesterday
But You Didn't Notice
You Just Walked Away
Cause Everything You Wanted Me To Hide
Is Everything That Makes Me Feel Alive

(chorus)

The Lights Go Out The Bridges Burn
Once You Go You Can't Return
But I'm Still Here
Remember How You Used To Say
I'd Be The One To Run Away
But I'm Still Here…I'm Still Here

Arrrrrrrrgggh!!!!!!!!! LOVE is SUCK!!!!!
C’mon! Get Real, DUMB!!! This Jackass won’t let me ruin his perfect future plan.
Let me prove that I deserve something and someone worth for my life.
I promise…I will never let myself kneel for something or someone, ever!
I promise…I swear…!!

Maaf...aku tak pernah bisa sempurna...

Dien...You’re only the best I ever had

Masih terhenyak saat tatap mata dan senyum yang sama meruntuhkan tekad terkuat untuk mengakhiri kisah yang tak pernah sempurna…nurani tak sanggup berpaling dari cinta yang membuatnya hidup meski hanya sebuah harapan semu...

“Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah terhenti tanpa dirimu
Karena hati t’lah letih…

Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Bayangngmu seakan-akan…
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada…selalu ada…”


Arrrghhhhhhhh!!!!!
Hentikan polarisasi yang non-sense ini!
Logika sekali lagi berdebat dengan hati yang begitu hampa merasa…
Haruskah asa terbantah logika?
Sanggupkah ego mengalah
Demi harapan yang enggan beranjak dari sebuah hati?

“Masih disini menantimu…
Berharap kau akan memikirkanku
Masih disini menunggumu…
Menanti jawaban atas cintaku”


Sebuah jawaban…!
sekali lagi perih itu kurasa…begitu menggema di palung hati. Belum cukupkah luka mengingatkanku pada ketidaksempurnaan kisah ini? Entah apa yang membuatku BERTAHAN sejauh ini, MENETAP begitu LAMA pada hati yang TAK PERNAH BISA KURENGKUH…

“MAAFkan aku yang TAK SEMPURNA tuk dirimu...”

“Aku tahu ku takkan bisa menjadi seperti yang kau pinta,
namun selama nafas berhembus aku kan mencoba menjadi seperti yang kau pinta,
aku tahu dia yang bisa menjadi seperti yang engkau pinta
namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
menjadi seperti yang kau pinta”


Tapi aku tahu…aku hanya…BUKAN PILIHAN hatimu

But I’ll be alright…I’m more than okay now…
Thank you so much, untuk KESABARAN dan KETEGUHAN hati untuk berkata “TIDAK”…

Saturday, November 10, 2007

My Unidentified & Unintended Commitment (The History)

Aku mengenalnya 4 tahun yang lalu saat chatting di i-net jadi hiburan paling penting dan paling berharga di masa adaptasi kuliah, kosan, bahasa jawa, lagi semangat-semangatnya cari temen baru. Saat itu ia masih menunggu kelulusan di sebuah perguruan tinggi di Pakistan (padahal beda usianya cuma 2 tahun, Lhoo?!).
“uhmmm…seru juga kali ya kalo punya temen di luar negri?...” so saat dia minta no HP, no doubt gw langsung kasi.

Swear gw hepi banget waktu dia telpon pertamakalinya! It was my first International Call, my first international friend “lumayan bo!! buat latihan listening! Meski bukan native speaker” dengan banyak misunderstanding coz sama-sama belum terbiasa ngomong bahasa-nya Pangeran William. Akhirnya kita berteman dengan proporsi 95% dia yang nelpon duluan (maklum anak kuliah kaya gw telpon ke luar negri cuma kuat berapa detik doang!).

Time passes us so fast, meski dia berpindah negara, masih keep contact…uhmmm…kalo ngga salah doski ke Rusia, Ceko, Ukraina, dst sampe akhirnya menetap di negara Prince William. Terlepas dari masalah etnis, pada awalnya gw sempat curiga kalo dia teroris! Ato pelaku criminal sejenisnya hahahaha (gw jahat banget yaa?). Dunia maya memang tak sepenuhnya bisa dipercaya…sampai saat ini pun masih ga bisa percaya 80% pun soal realitas dunia maya dan hubungan maya gw ma dia.

Oh ya, kalo ngga salah Mei 2006 gw resmi jadian ma dia (kayaknya…gw lupa tepatnya hahahahaa). Sejak saat itu dia benar-benar intens ngabsenin gw dari doski bangun tidur ampe mu tidur lagi apalagi saban week-end. Waktu tu sehari bisa lebih dari 7 kali doski nelpon sesibuk apa pun hari itu doski di kantor. Kalo ngga diangkat…marah besar…!! Waktu itu pernah HP gw nginep di sekre paginya…22 missed call & 5 sms…pikirku…apa jadinya kalo da anak cowo ngangkat telepon gw yaa??

“possessive, aggressive & very argumentative” selalu jadi stereotype gw buat dia sejak saat kita jadian sampai saat ini dan daftar itu makin panjang setelah 1 tahun dia jadi “pacar imajiner” gw, diantaranya yang paling kronis…”keras kepala---ga mau nerima jawaban apapun kecuali “ya”, maniacs, psycho” dan yang paling manis…”penuh kasih sayang…he says too many nice words with bucks of love and kisses everyday (meski…entah…!)”.

Hmmm…berapa kali gw minta putus?!! Lebih dari 10 kali dalam setahun ini. Kurang lebih 3 kali gw bener-bener serius minta putus plus air mata. My dear…perbedaan kita terlalu banyak, sangat sulit untuk saling mengerti satu sama lain bila kita dari segi manapun berbeda. Seringkali gw ga kuat ngadepinnya. Uhmm…dan aku yakin kondisi ini akan selalu terjadi sebelum kita benar-benar bertatap muka langsung dan blak-blakan akan kondisi masing-masing, betul?!! So, tolong jangan bicarakan pertunangan atau pernikahan sebelum kita membahas semua tentang kita, Otre?! coz I’ll definitely reject it.