Thursday, January 25, 2007

LOVE is All You Need

I am Sam (2001)

Distributed by: New Line Cinema
Director(s): Jessie Nelson
Producer(s): Lisa Campbell, Michael De Luca, Barbara A. Hall, Marshall Herskovitz, Jessie Nelson, Claire Rudnick Polstein, David Rubin, Richard Solomon, Edward Zwick
Written by/Screenplay: Kristine Johnson, Jessie Nelson
Cinematography/Camera: Elliot DavisMusic: John Powell
Editing: Richard Chew

It's a masterpiece!!
Mampukah seorang penyandang cacat mental membesarkan anak? pertanyaan terbesar yang dieksplorasi secara mendalam sepanjang film ini. Perbedaan point of view yang tajam dipertentangkan secara halus & very emotionally touch!!!

Sam (Sean Penn) adalah seorang penyandang cacat mental yang memiliki kecerdasan setara anak usia 7 tahun. Dengan ketidaksempurnaan tersebut, Sam membesarkan seorang anak perempuan bernama Lucy (Dakota Fanning) sebagai single parent karena ibu Lucy meninggalkan mereka sesaat ketika mereka meninggalkan RS tempat Lucy dilahirkan (It hurts, really,,,). Sam dibantu teman-temannya yang tidak jauh berbeda kondisinya dengan Sam (really extraordinary men with incredible care n love!), kecuali Annie yang juga guru piano Lucy.

Saat Lucy akan berusia 7 tahun dan melampaui kecerdasan ayahnya, seorang pekerja sosial menginginkan Lucy tinggal di tempat penampungan anak untuk kemudian memberi Lucy keluarga baru yang mampu memenuhi semua kebutuhan Lucy akan peran dan fungsi orang tua (normal) dan keluarga seperti hak semua anak lainnya.

Pertanyaan kedua muncul sebagai derivasi dari pertanyaan pertama, apakah yang sesungguhnya dibutuhkan seorang anak? manakah yang lebih esensial, cinta kasih yang tulus dari si ayah kandung dengan segala ketidaksempurnaannya (the intelectual disabillity has no relation with ability to love and care!), ataukah orang tua yang dapat memenuhi kebutuhan anak dalam hal ini terutama material dan semua bantuan yang dibutuhkan seiring dengan tahap perkembangan anak (intelegensi).

D bright film maker kemudian memberikan point of view yang sangat kontras ketika Sam memperjuangkan Lucy secara legal dengan bantuan seorang pengacara, Rita (Michelle Peiffer). Rita adalah seorang wanita karier, ambisius dan tak pernah kalah dalam hal apa pun, seorang yang selalu sukses, tapi tidak dalam kehidupan pribadinya. Rita memiliki seorang anak laki-laki, berkebalikan dengan Sam, Rita sama sekali tidak dekat dengan anaknya, bahkan seringkali bertengkar dengan suaminya dan saling lempar tanggung jawab masalah mengurus anak. Kondisi yang sangat sering ditemui dalam kehidupan modern. Orang tua yang hampir tidak memiliki waktu untuk anak mereka, tapi sebenarnya memiliki semua hal yang dibutuhkan anak kecuali perhatian dan kasih sayang!.

Rita n others family's "normal", aren't they? apakah orang tua "normal" lebih mampu memberikan apa yang dibutuhkan anak dari pada penyandang cacat mental? yang akan membuktikan premis bahwa seorang anak lebih baik dibesarkan dengan orang tua "normal" daripada seorang penyandang cacat mental meskipun ia ayah kandung si anak tersebut?

Just God arrange it for us, in one time the Great (orang hebat) will meet the Good (orang baik), orang hebat mengajari orang baik memperjuangkan mimpi dan harapan, orang baik mengajarkan orang hebat bagaimana membuat hidup lebih berarti dan bahagia. Sam dibantu Rita berjuang memenangkan hak asuh Lucy, sementara disisi lain sebenarnya Sam membukakan mata Rita untuk mencintai dan memperhatikan anaknya.

Nobody's perfect! Adalah pesan yang disampaikan di klimaks film ini, dituturkan secara brillian dengan sebuah adegan pertengakaran di apartemen Sam saat akhirnya pengadilan memutuskan hak asuh Lucy pada Dinas Sosial yang akan memberikan Lucy sebuah keluarga baru. Being normal or abnormal never give us a perfect life, being a perfect parents.

How's it end? though Sam dan Rita kalah di pengadilan, tapi tak ada yang mampu membendung cinta dan kasih sayang ayah-anak ini, however cinta seorang ayah takkan tergantikan siapa pun meski penuh dengan ketidaksempurnaan! bahkan dengan orang tua asuh yang paling sempurna sekalipun!

Love is all you need...

[miss u much, Dad,,,]

No comments: