Confession

Dedicated to my best friend, Ash! ...

Jangan pernah merasa tak berarti, memang sering kumunafikan hadirmu, but trust me, at the moment you're by my side, sharing stories in this crazy life or even if cuma nemenin nonton film (plus nyasar gak jelas :-)) dan film gak jelas pula!---i can't forget that crazy day--) that's the most precious moment

thanks for always being there for me
mengembalikan logika saat idealisme menembus batas utopia atau saat rasa menenggelamkan rasio diambang batas sadar dan nalar (chaos).

thanks for taking risk being the evil (untuk semua contra-arguments)
see the impact? berbagai stigma kuberikan padamu:
anak jelek...pragmatis (pada saat yang sama untuk yang kesekian kalinya kamu pun bertanya, "pragmatis tu apa & gimana sih?"---then i aswered " aarrrrrrghhhhh!!! Ash!!!!") cuek gak sensitif, terlalu menyederhanakan segala sesuatu (akulah yang membuat segalanya rumit), manusia datar--monokromatis, stubborn (sama artinya dengan never give up upon something, sthg's guud !!), go with the flow (seolah tanpa arah dan tujuan--padahal..lihat aku masih sibuk mencari arah dan tujuan tanpa menjalaninya satu pun?---sekarang aku mengerti, yang paling penting bagimu adalah saat ini kamu hanya menjalani dan memanfaatkan saat ini dengan sebaik-baiknya)
make sure that...gak semua yang lo denger tu bener, mostly it was emotional expressions, luapan kekesalan karena kamu menjungkir-balikkan yang kuyakini, dan...yang paling kukesalkan...banyak hal yang kamu katakan itu...benar

just be the way you are!

First time i meet you, i was NOT impressed by your charm (i swear, by God), sorry i was not your fans :-p
but, trust me..as time goes by...i realize that...i never find a guy as sweet as you are :-) as care as you are :-)
It's not a sweet lies...i really mean it, it's true.

just wanna say...

Minal Aidzin Wal Faidzin...bener-bener mohon maaf lahir bathin ya...